seputar informasi dari semua hal dan dari berbagai tempat

  • Sebagai Info

    pokonya kasih tau orang lain supaya ikut update juga ,mari cerdas bersama jangan sosoranganan (sendirian).

  • informasi menarik

    berbagai informasi menarik dan untuk dari setiap tempat yang akan membuat kamu menjadi lebih tahu dan lebih up to date

  • viral

    sesuat yang sedang viral yang saat ini banyak di perbincangkan oleh khalayak ramai

  • sejarah

    berbagai informasi yang berhubungan dengan sejarah baik dari dalam dan luar negri,akan membuat kamu menjadi lebih update

WARGA MEMINTA JALUR PENDAKIAN RINJANI VIA SEMBALUN DI TUTUP PADA JUM’AT PAGI


WARGA MEMINTA JALUR PENDAKIAN RINJANI VIA SEMBALUN DI TUTUP PADA JUM’AT PAGI
sumber foto google.com
Setelah sebelumnya Gn. Rinjani di ramaikan dengan isu akan adanya peraturan yang mengharuskan tenda pendaki Gn. Rinjani antara laki-laki dan perempuan di pisah. Kini warga pengelola wisata yang ada di Gunung Rinjani meminta agar rencana penutupan pendakian Gn. Rinjani melalui jalur sembalun pada setiap hari jum’at di revisi. Antok Capem selaku Tracing organizer di sembalun  mengatakan (21/06/19) mengatakan atas kesepakatan sebelumnya, jalur pendakian dari sembalun di buka pada jum’at siang seperti biasa, atas kesepakatan bersama pada jum’at pagi pendakian di tutup ,namun pada jum’at siangnya di buka kembali seperti biasa. Ini informasi kami minta di informasikan kepada TNGR.” Kata Antok. Ia mengatakan, jalur pendakian yang di tutup pada jum’at pagi hanya jalur sembalun saja , untuk jalur pendakian yang lain tetap seperti biasanya.

WARGA MEMINTA JALUR PENDAKIAN RINJANI VIA SEMBALUM DI TUTUP PADA JUM’AT PAGI
Hal tersebut juga berlaku pada pendakian di sekitaran bukit yang ada di wilayah sembalun,Lombok Timur, seperti Pergangsingan,Nanggi, Lenteng Marpar, dan Bukit Talaga. Empat bukit tersebut telah di persiapkan untuk pendakian alternatif jika pendakian Gn. Rinjani di rasa cukup berat untuk pengunjung. Semua berlaku sama, yakni di buka pada jum’at siang setelah salat jum’at. Hal senada juga di sampaikan oleh Lalu MuhamadRamli Ilmar, salah seorag pegiat pariwisata di Lombok. Ia mengatakan penuputpan pendakian pada jum’at pagi sudah di pahami oleh para pendaki terutama yang berasal dari mancanegara. Ini akan menjadi warna tersendiri di indonesia yang merupakan mayoritas muslim, wisatan asing selain selain menyukai alam  mereka juga respek terhadap keberagaman yang ada di lombok kususnya.wisata alam dan wisata religi itu bisa saling mengisi . ini yang membedakan lombok dengan wilayah lainya ,sangat indah” tutur Ramli.
Jadi dengan adanya pemberitahuan ini para penggiat alam yang hendak akan pergi mendaki ke gunung rinjani khususnya yang akan menggunakan jalur pendakian sembalun harus mengetahui hal ini.



Informasi estimasi perjalanan dari Jakartake jalur pendakian gunung slamet via bambangan 
WARGA MEMINTA JALUR PENDAKIAN RINJANI VIA SEMBALUN DI TUTUP PADA JUM’AT PAGI

Share:

PENDAKIAN GUNUNG MERBABU KEMBALI DI BUKA. BISA BOKING ONLINE


PENDAKIAN GUNUNG MERBABU KEMBALI DI BUKA. BISA BOKING ONLINE
Akhirnya setelah menunggu lumayan lama ,kini pendakian menuju gunung merbabu kembali di buka di semua jalur, selo,tekelan,wekas,swanting,dan cuntel. Untuk jalur pendakian via selo untuk saat ini ada perubahan dalam sistem registrasi bagi para pendaki yang hendak akan mendaki menggunakan jalur pendakian selo.
Khusus untuk jalur pendakian via Selo ( Genting) pendaki bisa melakukan registrasi secara online yaitu di web Tngunungmerbabu.org atau bisa juga registrasi langsung di pusat informasi resort selo sebelum melakukan pendakian, untuk jalur pendakian lain masih tetap seperti biasa alias belum online.
Di himbau bagi para pendaki yang hendak akan melakukan pendakian menuju Gn. Merbabu untuk mempersiapkan fisik dan juga perlengkapan yang memadai, guna memperkecil resiko yang nantinya bisa saja terjadi sesaat sedang melakukan pendakian. Dan juga di himbau untuk selalu menjaga kebersihan dan membawa turun kembali sampah ke bawah.
baca juga :
BATAL. TENDA PENDAKI GUNUNG RINJANI TIDAK AKAN JADI DI PISAH




PENDAKIAN GUNUNG MERBABU KEMBALI DI BUKA. BISA BOKING ONLINE
PENDAKIAN GUNUNG MERBABU KEMBALI DI BUKA. BISA BOKING ONLINE
Share:

BATAL. TENDA PENDAKI GUNUNG RINJANI TIDAK AKAN JADI DI PISAH

BATAL. TENDA PENDAKI GUNUNG RINJANI TIDAK AKAN JADI DI PISAH
sumber google.com
Sebelumna di Taman Nasional Nunung Ninjani (TNGR) sempat ramai di perbincangkan, terkait akan adanya peraturan terhadap pemisahan tenda bagi pendaki laki-laki dan perempuan. Sontak berita yang tersebar itu menjadi perbincangan hangat di para penggiat alam bebas atau pendaki gunung, pro kontra pun terjadi perihal wacana peraturan tersebut , namun setelah menjadi sorotan akhirnya pihak TNGR melalui kepala TNGR yakni Sudiyono membuat sebuah pernyataan akan berita tersebut.
Beliau menuturkan bahwasanya wacana tersebut tidak akan benar-benar di terapkan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Saat in pihaknya masih berfokus untuk memperbaiki menejemen pendakian di Gn. Rinjani . pada awal rilis resminya BTNGR selalu mendukung adanya program wisata halal yang memang sudah di canangkan oleh pemerintah Nusa Tenggara Barat.
BATAL. TENDA PENDAKI GUNUNG RINJANI TIDAK AKAN JADI DI PISAH

Karena pihak TNGR masih berfokus pada perbaikan menejemen pendakian maka rencana pemisahan tenda bagi laki-laki dan perempuan di kawasan TNGR akan dibatalkan
Selaku kepala TNGR Sudiyono seraya meminta maaf atas polemik tersebut yang sudah menghebohkan publik pendaki sekaligus meminta untuk segera mengakhirinya. Berikut pernyataan beliau yang di sampaikan kepada para penggiat alam bebas ,pemerhati wisata rinjani dan juga para rekan-rekan media.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakhatuh dan selamat malam.
Berkaitan denga di muatnya berita pernyataan bahwa TNG Rinjani seolah-olah akan segera menerapkan pemisahan antara tempat tenda camping bagi laki-laki dan perempuan ,dengan hormat kami sampaikan bahwa :

1.  Kami sangat mendukung adanya program wisata halal dari Bpk Gubernur NTB.
2.  Pada saat ini kami sedang fokus pada perbaikan menejemen pendakian khususnya pada Etiketing, pengelolaan sampah dan perbaikan sarana prasarana jalur pendakian.
3.  Berkaitan dengan adanya gagasan pemisahan antara tenda laki-laki dan perempuan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)  yang kemungkinan akan menjadikan pro dan kontra di masyarakat maka dapat kami sampaikan bahwa program tersebut tidak akan kami laksanakan karena bukan menjadi prioritas TNGR.
4.  Kami memohon dengan hormat kepada semua pihak  untuk segera mengahiri pembicaraan / perdebatan yang berkaitan dengan tema tersebut karen bila di teruskan justru akan merugikan dunia pariwisata di indonesia.

Demikian kami sampaikan atas penyampaian yang kurang nyaman ini kami mohon maag sebesar-besarnya. Atas perhatian dan kerjasama semua pihak kami ucapkan terima kasih.
Ttd .
SUDIYONO.

Demikian surat pernyataan yang di buat oleh pihak TNGR yang ditunjukan kepada semua pihak baik untuk para pendaki/calon pengunjung Gn. Rinjani , media , dan para pemerhati wisata rinjani.
Jadi sudah benar-benar di pastikan bahwasanya wacana pemisahan tenda bagi laki-laki dan perempuan di Gn. Rinjani akan di batalkan.
BATAL. TENDA PENDAKI GUNUNG RINJANI TIDAK AKAN JADI DI PISAH
BATAL. TENDA PENDAKI GUNUNG RINJANI TIDAK AKAN JADI DI PISAH

Share:

Categories

Pages